Penyakitdiabetes melitus adalah masalah kesehatan yang besar. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah penderita diabetes dari tahun ke tahun. Berdasarkan faktor resiko DM terbagi menjadi 2 tipe yaitu: tipe I dan tipe II. Individu yang menderita DM tipe I memerlukan suplai insulin dari luar (eksogen insulin). sedangkan individu dengan DM
pendidikan keperawatan Dalam pendidikan keperawatan perlu menekankan pemahaman kepada peserta didik bahwa pada pasien DM baik laki-laki dan perempuan memiliki simptom penyakit dan gangguan-gangguan lain yang dapat menghambat proses tidur sehingga kualitas tidur menjadi buruk. Sehingga peserta didik diharapkan dapat mengantisipasi dan membantu mengatasi masalah tersebut nantinya di rumah sakit. praktik keperawatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perawat dalam mengontrol, memfasilitasi dan meningkatkan kualitas tidur pada pasien DM baik laki-laki maupun perempuan. Serta membantu mengidentifikasi dan mengatasi gangguan tidur yang dialami kebanyakan pasien DM. Bagi penelitian selanjutnya Penelitian ini dapat digunakan sebagai data awal sekaligus motivasi untuk mengembangkan penelitian yang lebih lanjut mengenai kualitas tidur pada pasien DM, dengan mengambil sampel yang homogen dan dapat lebih mengkaji kualitas tidur yang dialami responden dengan mengobservasi tanda-tanda gangguan tidur yang dialami responden, dapat juga dilakukan penelitian tentang faktor faktor yang menyebabkan gangguan tidur pada pasien DM sehingga penelitian ini dapat terus disempurnakan. DAFTAR PUSTAKA Agustin. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada pekerja shift di PT Krakatau Tirta Industri Cilegon. Skripsi. Diperoleh tanggal 30 Oktober 2014, dari American Diabetes Association ADA. 2004. Body mass index and waist circumference as predictors of the incidence of type 2 Diabetes among angiographied coronary patients. DiabetesPro Profesionals Resorces Online. Diperoleh tanggal 16 Oktober 2014, dari Anies. 2006. Waspada ancaman penyakit tidak menular - solusi pencegahan dari aspek perilaku dan lingkungan. Jakarta Elex Media Komputindo. Arifin, 2011. Analisis hubungan kualitas tidur dengan kadar glukosa darah pasien diabtes mellitus tipe 2 di rumah sakit umum propinsi nusa tenggara barat. Tesis. Depok Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta Salemba Medika. Awad, Langi, Pandelaki. 2011. Gambaran faktor resiko pasien diabetes mellitus tipe II di poliklinik endokrin bagian/SMF FK-Unsrat RSU Prof. Dr. kandou Manado Periode Mei 2011 - Oktober 2011. Jurnal e- Biomedik eBM, Volume 1, Nomor 1, Maret 2013, 49. Diperoleh tanggal 16 Oktober 2014, dari Baradero, Dayrit, Siswadi. 2009. Klien Gangguan Endokrin Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta EGC. Barus, 2012. Perbandingan kualitas tidur mahasiswa yang mengikuti UKM dan tidak mengikuti UKM pada mahasiswa reguler FIK UI. Skripsi. Depok Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Butar-butar, E. M. 2007. Perbedaan kualitas tidur klien lansia dengan kebiasaan minum tuak dan tidak minum tuak di desa Lumban Loju kecamatan Lumban Julu. Skripsi. Medan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Cartier-Kastler, E, & Tubaro, A. 2005. The measurement of nocturia and its impact on quality of sleep and quality of life in LUTS/BPH. European urology Supplements 5 2006 3-11. Castro, 2014. Does Alcohol and Tobacco Use Increase The Risk Of Chaput, Despres, & Bouchard. 2007. Association of sleep duration with type 2 diabetes and impaired glucose tolerance. Diabetologia 2007 502298- 2304. Cunha, & Hass, 2008. Sleep quality in type 2 diabetics. Revista Latino-Americana de Enfermagem, Danim, S. 2003. Riset Keperawatan Sejarah dan Metodologi. Jakarta EGC Depkes RI. 2009. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia Mencapai 21,3 Juta Orang. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2014, dari Dewi, M. P. 2011. Kualitas Tidur dan Faktor-faktor Gangguan Tidur Pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor. Skripsi. Medan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Ghifaajah. 2012. Pengaruh pemberian aktivitas ROM Rage of Motion terhadap perubahan kualitas tidur pasien diabetes mellitus di ruang bedah pria RSUD Cut Mutia?. Diperoleh tanggal 16 Oktober 2014, dari Hidayat, A. A. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep Dan Proses Keperawatan. Jakarta Salemba Medika. International Diabetes Federation. 2013. Diperoleh tanggal 10 November 2014, dari Inzucchi, S. 2005. Diabetes Mellitus Manual a primary care companion to Ellenberg and Rifkin's 6th ed. California McGraw Hill Professional. Irawan, D. 2010. Prevalensi dan faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 di daerah urban indonesia analisa sekunder riskerdas 2007. Thesis. Jakarta Universitas Indonesia Ismi, R. 2013. Diabetes Mellitus. Diperoleh tanggal 31 Oktober 2014, dari Japardi, I. 2002. Gangguan tidur. Fakultas Kedokteran Bagian Bedah Universitas Sumatera Utara. Diperoleh tanggal 22 Oktober 2014, dari Jelantik, dan Haryati, E. 2014. Hubungan faktor risiko umur, jenis kelamin, kegemukan dan hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja puskesmas mataram. Media bina ilmiah39 volume 8, no. 1. Mataram Dinkes Prop. NTB. Diperoleh tanggal 22 Oktober 2014, dari Karota-Bukit. 2003. Sleep quality and factors interfering with sleep among hospitalized elderly in medical units, Medan Indonesia. Master of nursing science thesis in adult nursing. Tidak dipublikasikan. Thailand Prince of Songkla University. Khasanah dan Hidayati. 2012. Kualitas tidur lansia balai rehabilitasi sosial “MANDIRI” semarang. JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 189 – 196. Diperoleh tanggal 29 Oktober 2014, dari Knutson, Mander, dan Cauter, 2006. Role of sleep duration and sleep quality in the risk of severity of type 2 diabetes mellitus. JAMA Internal Medicine Vol. 166 No. 16. Kozier, B. E, Berman, A, Synder, S. J. 2004. Fundamental Of Nursing Concepts, Process, And Practice. New Jersey Prentice Hall. Lee-Chiong. 2009. Sleep Medicine Essentials. New Jersey John Wiley & Sons. Listiyanto, A. 2014. Pengaruh hipnoterapi terhadap kualitas tidur dan kadar gula darah diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas purwokerto selatan. Skripsi. Purwokerto Fakultas Keperawatan dan Ilmu-ilmu Kesehatan. Mendrofa, I. 2012. Karakteristik penderita DM dan pengetahuan penderita DM tentang kontrol kadar gula darah di RSUD Gunungsitoli periode Juni – September 2011. Skripsi. Medan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Mihardja, L. 2009. Faktoryang Berhubungan dengan Pengendalian Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus di Perkotaan Indonesia. Diperoleh tanggal 16 Oktober 2014, dari Indonesia, Jakarta. Mallon, L, Broman, JE., Hetta, J. 2005. High incidence of diabetes in men with sleep complaints or short sleep duration. Diabetes Care, Volume 28 No. II 2762-2767. National Sleep Foundation. 2014. Sleep polls and data. Diperoleh tanggal 21 Oktober 2014, dari Nedeltcheva, A. V., Imperial, J. G., Penev, P. D. 2012. Effecst of sleep restriction on glucose control and insulin secretion during diet-induced weight loss. Obesity, volume 20 number 7. Nilsson dkk. 2004. Incidence of diabetes in middle aged men is related to sleep disturbance. Diabetes Care, volume 27, number 10 Nisrina. 2008. Efektivitas mengkonsumsi telur terhadap kualitas tidur lansia di UPTD Abdi Dharma Asih Binjai. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Medan Fakultas Keperawatan USU. Noerhayati, T. 2014. Hubungan antara sikap dan perilaku keluarga dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas I Kembaran. Skripsi. Purwokerto Universitas Jenderal Sudirman. Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta Rineka Cipta. Nursalam. 2009. Konsepdan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Profesional, Edisi Kedua. Jakarta Salemba Medika. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. 2014. Pengenalan penyakit diabetes mellitus & penanganannya dewasa ini. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2014, dari Perkumpulan Endrokinologi Indonesia. 2011. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2014, dari Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses danPraktik edisi 4 Volume 2. Jakarta EGC. .2007. Basic Nursing Essentials for Practice. St. Louis. Missouri Mosby Elsevier. Primanda, Y. 2009. Pengaruh ekstrak valerian terhadap waktu tidurmencit BALB/C. Laporan Akhir Penelitian Karya Tulis Ilmiah. Semarang Fakultas Kodokteran Universitas Diponegoro. Puspitasari, R. 2013. Gangguan Tidur Ternyata Lebih Banyak Dialami Wanita. Diperoleh tanggal 18 Juli 2015, dari Sagala, V. 2011. Kualitas tidur dan faktor-faktor gangguan tidur pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas medan johor. Skripsi. Medan Sudoyo, Setiyohadi, Alwi, Simadibrata, & Setiati. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta InternaPublishing. Syamsumin, D, K. 2009. Faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan prevalensi kurang tidur kronis pada mahasiswa di daerah istimewa yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. Szalavitz, M. 2013. Sleeping It OfHow Alcohol Affects Sleep Quality. Diperoleh tanggal 3 Juli 2015, dari Tandra, H. 2007. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang DIABETES Panduan LengkapMengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan Mudah. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Trisnawati dan Setyorogo. 2013. Faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe II di puskesmas kecamatan cengkareng Jakarta Barat tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5 1; Jan 2013. Wavy, W. 2008. The Relationship between time management, perceived stress, sleep quality and academic performance among university students. Diperoleh tanggal 29 Oktober 2014, dari Wicaksono, D., W. 2014. Analisis faktor dominan yang berhubungan dengan kualitas tidur pada mahasiswa fakultas keperawatan universitas airlangga. Diperoleh tanggal 18 Oktober 2014, dari Zahtamal, Candra, F.,Suyanto dan Restuastuti, T. 2007. Faktor-faktor risiko pasien diabetes melitus. Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 23, Zee, & Naylor, E. 2014. Sleep disorders in diabetes. Current Perspectives
Halini dapat dilihat dengan meningkatnya jumlah klien dengan Diabetes Mellitus yang datang ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Menurut catatan di ruang perawatan Interna Atas Perjan RS DR. Kesimpulan dan Saran. Kesimpulan : Merupakan rumusan dari seluruh karya tulis ini. Saran : Merupakan tanggapan dan hal-hal yang
Pemberianpijat refleksi pada penekanan pada titik refleksi hati, rangsangan penderita diabetes melitus tipe II dengan tersebut akan mempengaruhi fungsi hati. Telah Canadian Journal of KESIMPULAN DAN SARAN Diabetes, 42, S154-S161. Berdasarkan dari
2tJV.