Unsurintrinsik merupakan unsur-unsur yang menyusun karya sastra itu sendiri. Adapun unsur intrinsik cerita Timun Mas mengutip Dongeng Timun Emas Sebagai Ide Dasar Dalam Penciptaan Motif Batik Pada Busana Anak oleh Nur Halimah (2017) yaitu: 1. Tema. Tema cerita Timun Mas adalah keberanian dan perjuangan. 2.
Yuk cek satua bali timun mas singkat Suba lantas semengan teka i Angsa ngalih i Kerkuak lakar ngajak ngalih b an punduhanga dibi di Tukad Dangin Dsa. Kaca ring ketegori Satua Bali 166 kaca ring sor puniki wnten ring kategori puniki saking 166 akhnyan. Satua bali i buta teken i bongol. Lihat juga tentang timun dan satua bali timun mas singkat Kacerita jani sedek semengan memene lakar luas ka peken. Satua bali cicing teken kambing singkat. Soal Essay Text Narrative Timun Mas. Then Timun Mas still ran to save herself. 14 Cerita Rakyat Singkat Timun Mas Dalam Bahasa Inggris Dongeng Cerita Rakyat Bahasa Satua Bali Timun Mas Singkat Disisin alase ade pondok reot mejujuk abesik nongos ditu anak luh pedidi tusing ngelah KETIMUN MAS Ada katuturan satua ane. Mbok Sirni adalah seorang janda yang menginginkan seorang anak. Cerita rakyat dengan judul I Ketimun Mas ini adalah cerita masyarakat daerah Bali. Satua bali timun mas singkat. I Cupak pesu enceh tur tategulane telah tastas. Anak luh balu ngelah pianak luh adiri. Semengan ento jam 815 I bracuk ngamuk neked di sekolah SD sawireh ujan bales tur jelanan sekolah sube makancing. Cerita Rakyat Timun Mas Kasih Sejati Seorang Ibu Satua Bali Timun Mas Singkat Cening cening Ketimun Mas meme jani lakar luas ka peken. Dongen Anak Nusantara Timun Mas Dan Raksasa Popmama Satua Bali Timun Mas Singkat Adanina I Ketimun Mas. Dongen Anak Nusantara Timun Mas Dan Raksasa Popmama Satua Bali Timun Mas Singkat Suatu hari ia didatangi oleh raksasa yang ingin memberi seorang anak dengan syarat apabila anak itu dewasa harus diserahkan ke raksasa itu untuk disantap. Rangkuman Dan Soal Dongeng Timun Mas Materi Belajar Dari Rumah Sd Kelas 1 3 Senin 10 Agustus 2020 Semua Halaman Bobo Satua Bali Timun Mas Singkat Satua bali timun mas singkat. Cerita Singkat Legenda Timun Mas Satua Bali Timun Mas Singkat Ringkasan cerita Baca Selengkapnya. Kisah Mbok Rondo Dan Timun Emas Dikejar Raksasa Legenda Jawa Tengah Sakolaku Satua Bali Timun Mas Singkat Cerita rakyat dengan judul serupa yaitu Timun Emas atau Timun Mas juga ada di daerah Jawa Tengah. Cerita Rakyat I Ketimun Mas Satua Bali Timun Mas Singkat Cerita Rakyat I Ketimun Mas Satua Bali Timun Mas Singkat Suba neked di Tukad Dangin Dsa makesiab i Angsa jeg don kladi dogen enu bn telah ilang abesik sing masisa. Lihat Cerita Rakyat I Ketimun Mas Mabesen ia teken pianakne. Paling Keren 25 Contoh Gambar Cerita Rakyat Timun Mas Hal Ini Cukup Efektif Karena Anak Akan Mampu Menyerap Dengan Mudah Gamba Dongeng Cerita Lukisan Cat Air Satua Bali Timun Mas Singkat About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy Safety How YouTube works Test new features Press Copyright Contact us Creators. Cara Timun Mas Menyelamatkan Diri Dari Raksasa Jawaban Sola Tvri Satua Bali Timun Mas Singkat Tentu saja menggunakan bahasa daerah Bali. Naskah Drama Bahasa Bali Timun Mas Satua Bali Timun Mas Singkat Oleh Diposting pada 12032021. Dongen Anak Nusantara Timun Mas Dan Raksasa Popmama Satua Bali Timun Mas Singkat Mbok Sirni adalah seorang janda yang menginginkan seorang anak. Cerita rakyat dengan judul I Ketimun Mas ini adalah cerita masyarakat daerah Bali. Satua bali timun mas singkat. Demikian Post mengenai satua bali timun mas singkat, I KETIMUN MAS Ada katuturan satua ane. Mbok Sirni adalah seorang janda yang menginginkan seorang anak. Cara timun mas menyelamatkan diri dari raksasa jawaban sola tvri 14 cerita rakyat singkat timun mas dalam bahasa inggris dongeng cerita rakyat bahasa dongen anak nusantara timun mas dan raksasa popmama naskah drama bahasa bali timun mas timun mas ilustrasi lukisan seni sketsa dongen anak nusantara timun mas dan raksasa popmama rangkuman dan soal dongeng timun mas materi belajar dari rumah sd kelas 1 3 senin 10 agustus 2020 semua halaman bobo cerita singkat legenda timun mas, semoga memberi solusi. Read other related articles Also read other articles
SatuaBali Pendek "I Kuluk Ngamaling Dengdeng". Admin. January 1, 2021. Balinese Culture kembali akan membagikan kepada para pembaca satua bali (cerita bali) pendek. Kali ini, satua yang akan kami bagikan berjudul Satua Bali Pendek "I Kuluk Ngamaling Dengdeng". Satua bali ini memiliki banyak makna. Semoga satua bali pendek ini bermanfaat.
Satua Bali Timun Mas Singkat Tapia Thinted from Apa itu Satua Bali Timun Mas? Apa itu Satua Bali Timun Mas?Cara Membuat Satua Bali Timun MasManfaat Satua Bali Timun MasKesimpulan Satua Bali Timun Mas adalah salah satu makanan khas Bali yang terbuat dari campuran beras, labu siam, dan juga timun. Makanan ini berasal dari Bali dan sudah terkenal di seluruh Indonesia. Satua Bali Timun Mas disajikan dengan cara direbus dan disajikan dengan bumbu sambal dan juga sayur-sayuran lainnya. Makanan ini cocok untuk dihidangkan di saat acara khusus atau keluarga. Satua Bali Timun Mas juga merupakan salah satu makanan yang bisa dinikmati oleh berbagai usia. Makanan ini bisa dinikmati oleh anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Makanan ini juga aman bagi mereka yang memiliki masalah dengan kolesterol, karena makanan ini terbuat dari campuran beras, labu siam, dan juga timun yang memiliki kandungan kolesterol yang rendah. Satua Bali Timun Mas juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati makanan khas Bali. Selain itu, makanan ini juga mudah untuk disiapkan dan tidak memerlukan banyak waktu. Satua Bali Timun Mas juga bisa dinikmati dengan banyak cara, seperti disantap dengan nasi atau bisa juga dimakan dengan lontong atau bakso. Cara Membuat Satua Bali Timun Mas Membuat Satua Bali Timun Mas cukup mudah, dimulai dengan menyiapkan bahan-bahannya, seperti beras, labu siam, dan juga timun. Kemudian, beras dan labu siam harus dicuci bersih dan direbus sampai matang. Setelah beras dan labu siam matang, tambahkan timun dan masak sampai matang. Lalu, tambahkan bumbu sambel dan sayur-sayuran lainnya sesuai selera. Selanjutnya, Satua Bali Timun Mas siap untuk disajikan. Makanan ini bisa disajikan dengan bumbu sambal dan juga sayur-sayuran lainnya. Makanan ini juga bisa disajikan dengan nasi, lontong, atau bakso. Satua Bali Timun Mas juga bisa disajikan dengan sambel kacang atau sambal terasi. Satua Bali Timun Mas juga bisa disajikan dengan berbagai bahan pendamping lainnya. Hal ini bisa dilakukan untuk menambah rasa dan juga menambah variasi. Bisa juga ditambahkan telur goreng, tempe, tahu, atau bahan lainnya sesuai selera. Manfaat Satua Bali Timun Mas Satua Bali Timun Mas memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, karena makanan ini terbuat dari campuran beras, labu siam, dan juga timun yang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Makanan ini juga baik untuk mereka yang memiliki masalah dengan kolesterol, karena makanan ini memiliki kandungan kolesterol yang rendah. Satua Bali Timun Mas kaya akan protein, karena mengandung beras dan juga labu siam. Protein ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, makanan ini juga kaya akan karbohidrat, sehingga bisa menjadi sumber energi yang baik. Satua Bali Timun Mas juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin A, serta mineral seperti kalsium, zat besi, serta magnesium. Vitamin dan mineral ini berguna untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, makanan ini juga kaya akan serat, yang berguna untuk meningkatkan sistem pencernaan. Kesimpulan Satua Bali Timun Mas adalah salah satu makanan khas Bali yang terbuat dari campuran beras, labu siam, dan juga timun. Makanan ini bisa dinikmati oleh berbagai usia dan juga aman bagi mereka yang memiliki masalah dengan kolesterol. Satua Bali Timun Mas juga mudah untuk disiapkan dan bisa dinikmati dengan berbagai cara. Makanan ini juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, karena mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan juga serat yang tinggi. SatuaTimun Mas utawi Ketimun Mas inggih punika silih tunggil satua Bali. Daging carita. Ada katuturan satua ane malu. Anak luh balu ngelah pianak luh adiri. Adanina I Ketimun Mas. Ia mumah di tanggun dĂ©sanĂ©, dĂ©sa Dauh Yeh, paek tekĂ©n alas. Kacerita jani sedek semengan, mĂ©mĂ©nne bakal luas ka peken. Mabesen ia tekĂ©n panakne, kene, Semoga bermanfaat yaa adik-adik, dongeng I Ketimun Mas silahkan disimak😉Timun Mas Ada katuturan satua ane malu. Anak luh balu ngelah pianak luh adiri, adanina I Ketimun Mas. Ia mumah di Desa Dauh Yeh, paek teken alas. Kacerita jani sebilang semengan, memene lakar luas ka peken, Ia mabesen teken pianakne I Ketimun Mas “Meme jani lakar luas ka peken. Nyai ngijeng jumah, kancing jelananne! Yening tusing meme ane kauk-kauk, da ampakina jelanan!” Kacerita kone jani I Ketimun Mas nongos jumahan meten makancing jelanan, Saget teka I Raksasa kauk-kauk, munyine gede tur garo. I Ketimun Mas tusing nyak ngampakin jelanan baan I Raksasa. Lantas I Raksasa mulih. Kacerita jani teka memene uli peken. I Ketimun Mas morahan teken memene. “Me, busan ada anak kauk-kauk. Munyine gede tur garo. Tusing bani tiang ngampakin jelanan.” Lega atin memene ningehan pianakne ngomong keto. “Aget tusing ampakin jelanan. Yening ento ampakin, cening lakar plaibang teken I Raksasa.” Buin manine, buin memene luas ka peken. Makire majalan, memene mabesen. “Cening Ketimun Mas. Jani meme lakar luas ka peken. Ingetan munyin memene ibi! Yening tusing meme ane makaukan, da ampakina jelanan!” Kacerita jani I Raksasa, lakar buin ka umahne I Ketimun Mas. Di jalan ia nepukin anak nganggon bebek. Lantas ngomong I Raksasa “Jero penganggon bebek, jalan kema ka umahne I Ketimun Mas! Nyanan yening tusing jumah memene, kaukin I Ketimun Mas!” I Pengangon tusing nyak nuutin munyin I Raksasa. I Raksasa langsung galak, nyak lantas I Penganggon bebek nuutin. Neked di jumahne I Ketimun Mas. I Pengangon bebek kauk – kauk care munyin memene I Ketimun Mas “ Cening Ketimun Mas ampakin je Meme jelanan.” Mare nengok bedik I Ketimun Mas, langsung saup ngajak I Raksasa tur plaibanga ke alase. Jerit-jerit I Ketimun Mas ngeling. Gelisan satua enggal, neked I Raksasa di jumahne. I Ketimun Mas tekepin aji grobag, tetehina aji lesung batu. I Raksasa mebesen teken juru ijeng I Buta teken I Bongol. “Buta-Bongol, eda luas kema-mai! Tongosin I Ketimun Mas dini! Awake lakar ngalih lakar kebasa” Jani kacerita memene I Ketimun Mas, mara teka uli peken. Dapetang umahne suung, mara tolihe katengah pianakne suba tusing ada di kamarne. Sedih atin Memene I Ketimun Mas. Ada kone Meong ajak Bikul maakin memene I Ketimun Mas. Memene I Ketimun Mas nunden ngalih I Ketimun Mas di jumahne I Raksasa. Yen ngidang ngulihan I Ketimun Mas, upahina be pindang asok teken padi abodag. Nyak lantas ajak kadaduan keumahne I Raksasa. Neked ditu tepukina I Ketimun Mas matangkeb. Kacerita jani grobage pongpong baan I Bikul. I Meong nyongkok duur grobage ngantiang. I Buta ningeh ade munyi kriet - kriet. Lantas I Buta Ngomong “Ngol! Apa sih mamunyi ditu?” Ngomong I Bongol “Ada meong duur grobage.” Masaut I Buta“ Ulahin meonge, Bongol!” Mendep I Bongol, sawireh ia tusing ningeh. Kanti linggah song grobage, pongpong teken I Bikul, pesu lantes I Ketimun Mas. Atehen lantes mulih baan I Meong teken I Bikul. Neked jumahne, I Ketimun Mas nyagjag memene, kendel pesan kenehne. I Meong teken I Bikul upahina Be pindang asok teken padi abodag. I Meong nyuang be pindange, I Bikul nyuang padine. Keto katuturan satua I Ketimun Mas.ceritarakyatdongengbaliWetan Narottamawetan_narottamaWetan Narottama087860799290
Suatuhari, Raksasa datang ke rumah keluarga itu. "Aku ingin menagih janjimu," ucap Raksasa. Melihat kedatangan Raksasa, suami istri itu ketakutan. Mereka amat menyayangi Timun Mas, dan tak ingin kehilangan dia. Suami istri itu pun segera menyuruh Timun Mas pergi. "Timun Mas tidak ada di rumah. Ia sedang pergi," ucap sang istri.
Yuk Sparing Satua Bali Timun Mas Ringkas [Terlengkap] Yuk cek satua bali timun mas singkat Suba lantas semengan teka i Angsa ngalih i Kerkuak lakar ngajak ngalih b an punduhanga dibi di Tukad Dangin Dsa. Kaca ring ketegori Satua Bali 166 beling ring sor puniki wnten ring kategori puniki saking 166 akhnyan. Satua bali i buta teken i bongol. Lihat juga tentang timun dan satua bali timun mas pendek Kacerita jani sedek semengan memene lakar luas ka peken. Satua bali cicing cak menandatangani kambing pendek. Pertanyaan Essay Text Narrative Timun Mas. Then Timun Mas still ran to save herself. 14 Cerita Rakyat Singkat Timun Mas N domestik Bahasa Inggris Dongeng Cerita Rakyat Bahasa Satua Bali Timun Mas Sumir Disisin alase ade pondok reot mejujuk abesik nongos ditu momongan luh pedidi tusing ngelah nyenkurenan. I KETIMUN MAS Ada katuturan satua ane. Mbakyu Sirni adalah seorang janda yang mendambakan koteng anak. Cerita rakyat dengan judul I Ketimun Mas ini adalah narasi masyarakat daerah Bali. Satua bali timun mas singkat. I Cupak pesu enceh tur tategulane telah tastas. Anak asuh luh caluk ngelah pianak luh adiri. Semengan ento jam 815 I bracuk ngamuk neked di sekolah SD sawireh ujan bales tur jelanan sekolah sube makancing. Cerita Rakyat Timun Mas Kasih Sejati Sendiri Ibu Satua Bali Timun Mas Sumir Cening cening Ketimun Mas meme jani lakar luas ka peken. Dongen Anak Nusantara Timun Mas Dan Raksasa Popmama Satua Bali Timun Mas Ringkas Adanina I Ketimun Mas. Dongen Anak asuh Nusantara Timun Mas Dan Raksasa Popmama Satua Bali Timun Mas Singkat Suatu perian ia didatangi oleh raksasa yang ingin memberi koteng anak dengan syarat apabila momongan itu dewasa harus diserahkan ke raksasa itu untuk disantap. Rangkuman Dan Soal Dongeng Timun Mas Materi Belajar Berusul Rumah Sd Kelas bawah 1 3 Senin 10 Agustus 2022 Semua Pekarangan Bobo Satua Bali Timun Mas Singkat Satua bali timun mas sumir. Narasi Singkat Saga Timun Mas Satua Bali Timun Mas Ringkas Ringkasan kisahan Baca Selengkapnya. Kisahan Ning Rondo Dan Timun Emas Dikejar Lautan Legenda Jawa Tengah Sakolaku Satua Bali Timun Mas Singkat Cerita rakyat dengan judul serupa merupakan Timun Emas atau Timun Mas juga ada di daerah Jawa Tengah. Cerita Rakyat I Ketimun Mas Satua Bali Timun Mas Sumir Cerita Rakyat I Ketimun Mas Satua Bali Timun Mas Singkat Suba neked di Tukad Dangin Dsa makesiab i Belibis jeg don kladi dogen enu bn sudah ilang abesik sing masisa. Lihat Cerita Rakyat I Ketimun Mas Mabesen ia teken pianakne. Minimum Keren 25 Contoh Tulang beragangan Cerita Rakyat Timun Mas Hal Ini Cukup Efektif Karena Anak Akan Mampu Menyerap Dengan Mudah Gamba Khayalan Cerita Lukisan Cat Air Satua Bali Timun Mas Ringkas About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy Safety How YouTube works Test new features Press Copyright Contact us Creators. Cara Timun Mas Menanam Diri Dari Besar Jawaban Sola Tvri Satua Bali Timun Mas Ringkas Tentu saja menggunakan bahasa daerah Bali. Naskah Drama Bahasa Bali Timun Mas Satua Bali Timun Mas Singkat Oleh Diposting plong 12032021. Dongen Anak Nusantara Timun Mas Dan Raksasa Popmama Satua Bali Timun Mas Singkat Mbok Sirni merupakan sendiri janda yang menginginkan koteng anak asuh. Cerita rakyat dengan kop I Ketimun Mas ini yakni kisahan mahajana daerah Bali. Satua bali timun mas singkat. Demikian Post mengenai satua bali timun mas singkat, I KETIMUN MAS Ada katuturan satua ane. Kakak Sirni adalah seorang janda nan mengangankan koteng momongan. Cara timun mas memakamkan diri bermula segara jawaban sola tvri 14 cerita rakyat singkat timun mas privat bahasa inggris dongeng kisah rakyat bahasa dongen anak asuh nusantara timun mas dan raksasa popmama tulisan tangan drama bahasa bali timun mas timun mas ilustrasi lukisan seni sketsa dongen anak nusantara timun mas dan raksasa popmama rangkuman dan soal dongeng timun mas materi belajar dari rumah sd inferior 1 3 senin 10 agustus 2022 semua halaman bobo cerita pendek legenda timun mas, mudahmudahan memberi solusi. Read other related articles Also read other articles
Suatuhari datanglah raksasa untuk menagih janji. Mbok Sirni amat takut kehilangan Timun Mas, dia mengulur janji agar raksasa datang 2 tahun lagi, karena semakin besar maka semakin enak untuk disantap. Raksasa pun setuju. Mbok Sirni pun semakin sayang pada Timun Mas, setiap kali ia teringat akan janjinya, hatinya pun menjadi cemas dan sedih. ï»ż403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID McpJ78baSRaHcwplOH_kkOlaExUpJGDHKM30IH1k2BVsg_gIm4r5jg== Ceritarakyat dengan judul I Ketimun Mas ini adalah cerita masyarakat daerah Bali. Tentu saja menggunakan bahasa daerah Bali. Saya mengutipnya dari Buku Satua Bali Jilid I B untuk murid Sekolah Dasar Kelas II, tahun 1975. Cerita rakyat dengan judul serupa yaitu "Timun Emas" atau "Timun Mas" juga ada di daerah Jawa Tengah. Ada katuturan satua “I Ketimun Mas”. DogesĂ© malu ada konĂ© anak luh balu ngelah pianak luh adiri, adanina I Ketimun Mas. Ia mumah di tanggun dĂ©sanĂ©, DĂ©sa Dauh YĂ©h, paek tekĂ©n alas. Kacerita jani, semengan mara bangun, mĂ©mĂ©n I Ketimun MasĂ© lakar luas ka peken. SawirĂ©h lakar luas joh, mabesen ia tekĂ©n panaknĂ©, kĂ©nĂ©. “Cening, Cening Ketimun Mas, mĂ©mĂ© bakal luas ka peken. Nyai ngijeng jumah, nyanan gapgapina ja laklak. Jumahan metĂ©n Nyai nongos, kancing men jelananĂ©. YĂ©ning ada anak kauk-kauk tidong mĂ©mĂ©, eda pesan ampakina!” Kacerita I Ketimun Mas, nongos jumahan metĂ©n makancing jelanan. SagĂ©t teka I Raksasa kauk-kauk, munyinnĂ© gedĂ© tur garo, “Cening, Cening Ketimun Mas, mĂ©mĂ© teka, ampakin mĂ©mĂ© jelanan!” Pedasanga baan I Ketimun Mas. “NĂ©, nyĂ©n ya ngelah munyinnĂ©? Nguda gedĂ© tur garo? Bah, tidong i mĂ©mĂ©.” KĂ©to kenehnĂ© I Ketimun Mas. I Raksasa tusing ampakina jelanan. Mulih lantas I Raksasa. Kacerita jani teka mĂ©mĂ©nnĂ©. Ampakina lantas jlanan, kriut gedebleg. Morahan I Ketimun Mas, “MĂ©mĂ©, ibusan ada anak kauk-kauk. MunyinnĂ© gedĂ© tur garo. Jejeh pesan atin tiangĂ©. Tusing bani tiang ngampakin jelanan.” MĂ©mĂ©nnĂ© kendel kenehnĂ©. I Ketimun Mas gapgapina laklak aungkus. KĂ©nĂ© mĂ©mĂ©nnĂ© ngomong, “Tawang Nyai ento, anĂ© kauk-kauk i tunian? I Raksasa ento. Yen ento ampakin jelanan, sinah suba Cening lakar plaibanga.” Buin maninĂ©, biin mĂ©mĂ©nnĂ© ka peken. MakirĂ© ia majalan ka peken, teges ia mabesen, “Cening, cening, mĂ©mĂ© lakar ka peken. Jumah metĂ©n ngijeng, kancing jelananĂ©. Ingetang munyin mĂ©mĂ©nĂ© ibi. Yen tusing mĂ©mĂ© anĂ© makaukan, eda pesan ampakina jelanan!” Kacerita jani I Raksasa, lakar buin kumahnĂ© I Ketimun Mas. Di jalan nepukin ia anak ngangon bĂ©bĂ©k. Paekina pangangon ento, awaknĂ© ngetor pesu peluh baan jejehnĂ©. Ngomong I Raksasa, “Ih, jero pengangon bĂ©bĂ©k, jalan kema kumahnĂ© I Ketimun Mas. Nyanan lamun tusing jumah mĂ©mĂ©nnĂ©, kauikin I Ketimun Mas!” Masaut i pangangon, “Aksamang nggih, bĂ©bĂ©k tiangĂ© tusing ada nongosin.” Mara kĂ©to I pangangon bĂ©bĂ©k ngomong, jeg galak I Raksasa tur ngraos kĂ©nĂ©. “Nah, yen tusing nyak, ia tendasnĂ© kal amah, asang awakĂ© seduk.” Mara kĂ©to, nyak lantas i pengangon bĂ©bĂ©k nuutin. Kacerita, dapetanga umahnĂ© I Ketimun Mas suung. Ngomong I Raksasa tekĂ©n i pangangon, “Nah, kema kaukin I Ketimun Mas! Ia jumahan metĂ©n makancing jelanan. Jangihang munyinĂ©, apang nyak cara munyin mĂ©mĂ©nnĂ©!” Saja I pengangon nyak makaukan kĂ© nĂ©. “Cening, Cening Ketimun Mas. Ampakin ja mĂ©mĂ© jelanan!” Sawireh kadĂ©na saja mĂ©mĂ©nĂ© teka, kendel I Ketimun Mas. “Kriut gedebleg”, jelananĂ© kampakang. Saget saupa I Ketimun Mas, plaibanga baan I Raksasa. BĂ©h, dĂ©waratu jerit-jerit I Ketimun Mas ngeling katulung-tulung. “Aduh 
 mĂ©mĂ©, tiang uluk-uluka, tulung... tulung ...! Tulungiun tiang, tiang plaibang raksasa!” KĂ©to I Ketimun Mas. Gelisang satua, neked I Raksasa jumahnĂ©. Tekepina I Ketimun Mas aji grobag, tetehina aji lesung batu. I Raksasa ngelah juru ijeng dadua. AnĂ© adiri buta, anĂ© lĂ©nan bongol. Ngomong I Raksasa, “Ih, Buta muah Bongol! Eda luas kema-mai! WakĂ© lakar ngalih bakal basa malu akejep!” Ngarod I Ketimun Mas ngeling, di tengah grobagĂ© mateteh lesung. Kacerita nĂ© jani, mĂ©mĂ©nnĂ© I Ketimun Mas, mara teka uli di peken. Dapetanga umahnĂ© suung, jelanan ampiknĂ© mampakan. PianaknĂ© tusing ada jumah. Gelar-gelur ia makaukan, “Ih Luh
, Timus Mas
. Timun Mas.. Nyai dija Luh?” Tusing ada anĂ© masaut. Ngeling lantas mĂ©mĂ©nnĂ© I Ketimun Mas, tur mapineh kĂ©en kĂ©nĂ© undukĂ©, sinah suba plaibanga pianakĂ© baan I Raksasa. KĂ©nkĂ©nang jani baan madaya?” Ada konĂ© jani mĂ©ong tekĂ©n bikul, kema maekin mĂ©mĂ©nnĂ© I Ketimun Mas. KĂ©nĂ© ia ngong, “Nah, nĂ© apa I MĂ©ong tekĂ©n I Bikul. “Wih, MĂ©ong ajak Bikul, nyak Iba nulungin tiang, ngalih I Ketimun Mas? Ia plaibanga baan I Raksasa. Yen teka baan Iba I Ketimun Mas, upahina men bĂ© bajo asok tekĂ©n padi abodag.” Nyak konĂ© I MĂ©ong tekĂ©n I Bikul, majalan ajaka dadua kumahnĂ© I Raksasa. Tepukina I Ketimun Mas matangkeb, tongosina baan I Buta tekĂ©n I Bongol. I Raksasa sedekan di paon, rĂ©pot munduhang kal basa. Kacerita pongponga grobagĂ© ban I Bikul. I MĂ©ong nyongkok duur grobagĂ© ngantiang. “Krepet-krepet ngenyonyong, kriet-kriet kepungpung”. Mara buka kĂ©to munyinnĂ©, dingeha kriet-kriet tekĂ©n I Buta, “Apa sih krepet-krepet ditu?” “NgĂ©ong!” kĂ©to munyin mĂ©ongĂ©. “Sep, apa sih gĂ©sgĂ©sa mĂ©ongĂ© ditu?” KĂ©to I Buta matakon. Masaut I Bongol, “Ada mĂ©ong duur grobagĂ©.” Nimbal I Buta. “Ulahang mĂ©ongĂ©, Ngol!” Mendep I Bongol, wireh ia mula tusing ningeh. Kanti linggah song grobagĂ©, pongponga baan I Bikul. Suba lantas bolong grobagĂ© ada asedengan jelema, jani, enggal konĂ© pesu lantas I Ketimun Mas. Ateha mulihnĂ© baan I MĂ©ong tekĂ©n I Bikul. Neked jumahnĂ©, nyagjag mĂ©mĂ©nnĂ©, kendel pesan atinnĂ©. “Aduh 
 suksma banget DĂ©wa Ratu. Cening Ketimun Mas. aget pesan Nyai suba nyidang teka mulih. Yen kasĂ©p buin akejep dogen, sinah Nyai nemu baya, katadah ban I Raksasa.” Nah jani, sawirĂ©h I MĂ©ong tekĂ©n I Bikul saja nyidang nulungin kanti I Ketimun Mas nyidang mulih, saja upahina bĂ© bajo asok tekĂ©n padi abodag ban MĂ©mĂ©n I Ketimun Mas. I MĂ©ong nyuang bĂ© bajonĂ© asok, I Bikul makatang padinĂ© abodag. KĂ©to katuturannĂ© I Ketimun Mas. Satua I Langgana I LANGGANA Ada konĂ© tuturan satua “I Langgana”. DugesĂ© pidan ada konĂ© anak muani ubuh madan I Langgana. Sadina-dina ia ngalih saang ditu di tukadĂ©. IdupnĂ© bas kaliwat nista/lacur. Ulian tiwasnĂ© ento makrana tusing konĂ© ada anak nyak matimpal ngajak I Langgana. Ento anĂ© makada ia tusing ngelah sawitra anĂ© sujati. Yadin buka kĂ©to, kacerita ada konĂ© Pan Cening anĂ© ngolasin, sesai Pan Cening nuturin buka I Langgana cara nuturin panaknĂ© padidi. UmahnĂ© uug maglanturan, tur meraab sumi anĂ© suba lube bolong-bolong. TĂ©mbok umahnĂ© polpolan tur manatah tanah legit, maimbuh bet mentik padang kateki dini-ditu. Yen masan ujan, sinah umahnĂ© tuduhan makrana I Langgana ujanan. Yen masan endang ngentak-ngentak ainĂ© kebusan konĂ© ia. Yadin buka kĂ©to, sesai kanĂ© ia merasa rena baan nongos ditu. Sawireh umahnĂ© ento tuah tetamian anak lingsirnĂ© uli nguni, tetep ia marasa bagia yadin tusing ngelah arta brana. Penyengker umahnĂ© malakar aji turus lumbung tur majepit aji tiing tali. Ditu di metĂ©n anĂ© tuduh ento I Langgana mesarĂ© bes kaliwat tuyuhnĂ© meburuh uli semengan. Nahanang seduk basang, makenta uli semengan, ento makara bayunnĂ© enduk lesu. Kacerita nĂ© jani, maan lantas I Langgana ngipi solĂ©h. Di pangipian marawat ia karauhin antuk Ida Dukuh anĂ© ngeraosang kĂ©nĂ©. “Aduh Cening Sang Langgana. NĂ© jani ada pituduh bapanĂ© tekĂ©n Cening. Di tebĂ©nan natah CeningĂ© ada tetamian anak lingsir anĂ© malu matanem ditu. Tetamian, marupa emas, mirah muah sarwa ratna anĂ© kalintang utama.” SasubanĂ© ia enten di pasirepan, nglĂ©jat ia bangun, jeg nglantas konĂ© I Langgana makecos nyemak saplar tur linggis anggona numbeg tur mongpong tanah. Ojoga konĂ© tebanĂ© anĂ© bet misi padang dogĂ©nan. Ditu lantas tumbega tanahĂ© ento sambilanga ngalihin tetamian merupa emas muah mirah anĂ© ipianga. Makelo suba ia numbeg, tusing masi ada bakatanga tetamian anĂ© satuanga tekĂ©n I Kaki Dukuh di pangipian. Buin konĂ© lantas ia makisid numbeg, tur tusing masi ada tepukina tetamianĂ© ento. Kacerita jani, nuju Pan Cening kema ke teban I langgananĂ©, jeg makesiab konĂ© Pan Cening nepukin undukĂ© ento, lantas ia matakon kĂ©nĂ©. “Wih Langgana, dadi telah pongpong Cai tanahĂ© ento?” Masaut lantas I Langgana, “KĂ©nĂ© to Pan Cening. Tiang maan ngipi karauhin ban I Kaki Dukuh, tur ngandikain tiang pang numbeg tanahĂ© di teba. Dini konĂ© ada tetamian anak lingsir anĂ© pidan marupa emas mirah muah sarwa ratna”. Matakon buin Pan Cening, “Men jani suba bakat Cai mirahĂ© tanahĂ© dini.” KĂ©to I Langgana masaut. Katuturin ia kĂ©n Pan Cening, “Nah to ipian tuah tain pedeman, sing sedeng pa iraga lakar ngugu.”. Mara katuturin kĂ©to, jengah konĂ© bayun I LanggananĂ© lantas ia mesaut, “Aduh Pan Cening, ipian tiangĂ© ento jeg pasti seken-seken ada. SawirĂ©h tiang marasa kĂ©to, pastika ada tetamian anak lingsirĂ© nguni matanem dini”. Buin matakan Pan Cening, “Men anĂ© jani Langgana kar kĂ©ngkĂ©n?” Masaut I Langgana, “Tiang lakar numbeg buin kanti bakatang tiang emas, mirah, muah ratnanĂ© ento.” DisubanĂ© ngraos buka kĂ©to, buin konĂ© I Langgana numbeg. Telah tanah di tebanĂ© tumbega, buin dini buin ditu, sakĂ©wala tusing masi bakatanga tetamian anak lingsirnĂ© ento. Kacerita suba kanti kenyel ia numbeg tebannĂ©, marĂ©rĂ©n konĂ© ia di betĂ©n punyan nyambunĂ©. Teka konĂ© buin Pan Cening tur ia matakon, “KĂ©ngkĂ©n Langgana, suba bakatang emas muah mirah tetamian anak lingsirĂ©?” Nguntul I Langgana baan jengah tur sebet kenehnĂ©. Maimbuh lek ulian tusing bakatanga emas muah mirahĂ© ento. Jani kĂ©ngkĂ©nang abetĂ© madaya, telah suba tanahĂ© matumbeg tusing dĂ©wĂ©kĂ© maan apa-apa. “Aduh Pan Cening, tusing ada apa dini. Jani kĂ©ngkĂ©nang tiang madaya, jeg pocol tiang numbeg kanti kenyel”. Nimbal Pan Cening kĂ© nĂ©, “Nah da suba ento sangetanga, jani paling melah aliang bibit kacang, tabia, lan tomat, tanah anĂ© tumbeg langgana ento! Tanemin lantasan bibitĂ© ento! Ubuhin tur piara ia kanti gedĂ© tur pada mabuah, disubanĂ© kĂ©to mara men adep ka peken, to lantas angon pangupa jiwa!”. DisubanĂ© maan tutur kĂ©to uli Pan Cening, jeg prajani konĂ© I Langgana nyak ngalih bibit kacang, tomat, muah tabia. Saja kerepanga mulaniun tanahĂ© anĂ© suba linggah galgala ban I Langgana. Suba konĂ© ngancan tumbuh tur tengeh-tegeh tetanduranĂ©, ditu I Langgana ngancan lega kenehnĂ©, marasa tekĂ©n kenyelnĂ© numbeg lakar mapikolih. Kacerita sabilang wai ia ngebuhin, nyukutin tur nyiramin saluiring tetanduranĂ©. Ngancan seleg ia, malahan buin ngalinggahan ia numbeg tur mamulan-mulan di tanah tebannĂ©. SawirĂ©h suba pada mabuah tetandurane, saja lkantas adepa sabilang semengan ka peken. Ditu lantas I Langgana ngelah geginan dadi petani tabia kacang-kacangan, muah tomat. Ento makrana ia nyidang munduhang pipis, kanti ia nyidang menahin umahnĂ© anĂ© uug, madan tileh, sida baana nongosin. Suud jani ia buka senggakĂ© idupnĂ© mondong sengsara. Satua I Lelasan tekĂ©n I Sampi 73Nsi2.
  • 4bysua720f.pages.dev/373
  • 4bysua720f.pages.dev/123
  • 4bysua720f.pages.dev/573
  • 4bysua720f.pages.dev/527
  • 4bysua720f.pages.dev/441
  • 4bysua720f.pages.dev/38
  • 4bysua720f.pages.dev/346
  • 4bysua720f.pages.dev/9
  • satua bali timun mas singkat